Deformasi
Hanya deformasi diperkenalkan selama preparasi dibicarakan disini. Tipe lainnya dari operasi sebelumnya seperti bending, drawing dan stretching tidak diperhatikan disini karena mereka tidak dapat diubah atau diperbaiki dengan mengganti metode preparasi. | |||||||||||||||
· Deformasi adalah artifacts yang terlihat setelah etching (secara kimia, fisika, atau juga etching optik). · Jika garis deformasi terlihat di dasar terang (brightfield) pada kondisi tanpa etching, silahkan lihat di bagian scratches pada bagaimana memperbaiki metode preparasi dahullu. Lihatlah contoh dan system expert system sebagai berikut:
|
Mekanisme deformasi secara mikro.
Secara mikro, perubahan bentuk baik deformasi elastis maupun plastis disebabkan oleh bergesernya kedudukan atom-atom dari tempatnya semula. Pada deformasi elasitis adanya tegangan akan menggeser atom-atom ke tempat kedudukannya yang baru, dan atom-atom tersebut akan kembali ke tempatnya yang semula bila tegangan tersebut ditiadakan. Jarak pergeseran atom secara elastis, yaitu tidak kuran dari 0,5%. Pada deformasi plastis, atom-atom yang bergeser menempati kedudukannya yang baru dan stabil, meskipun beban (tegangan) dihilangkan, atom-atom tersebut tetap berada pada kedudukan yang baru. Model pergeseran atom-atom tersebut disebut slip.
Deformasi Elastis
besarnya bahan mengalami deformasi atau regangan bergantung kepada besarnya tegangan. Pada sebagian besar metal, tegangan dan regangan adalah proporsional dengan hubungan :
σ = E . ε
E = modulus elastistas atau modulus young
( Psi, MPa ).
Deformasi Elastis Non Linear
Modulus elastisitas dicari dengan modulus tangen atau modulus secant
Dalam skala atom, deformasi elastis adalah perubahan jarak antar atom. Jadi besar modulus elastisitas adalah besarnya tahanan atom-atom yang berikatan
Pada beban geser, tegangan dan regangan bisa dihubungkan dengan persamaan:
t = G . γ τ = Tegangan
γ = Regangan
Deformasi Plastis
Pada kebanyakan logam, deformasi elastis hanya terjadi sampai regangan 0.005. Jika bahan berdeformasi melewati batas elastis, tegangan tidak lagi proporsional terhadap regangan. Daerah ini disebut daerah plastis.
Pada daerah plastis, bahan tidak bisa kembali ke bentuk semula jika beban dilepaskan.
Pada tinjauan mikro deformasi plastis mengakibatkan putusnya ikatan atom dengan atom tetangganya dan membentuk ikatan yang baru dengan atom yang lainnya. Jika beban di lepaskan, atom ini tidak kembali keikatan awalnya.