Dalam hal maintenance dalam alat-alat industri semuanya harus dipertimbangkan dari biaya pembelian alat-alat,biaya maintenance dan biaya pembelian suku cadang ( sparepart ) karena segala sesuatunya harus diperhitungkan atas keperluan produksi.
Untuk sebuah pabrik dibutuhkan banyak unit alat-alat produksi seperti perusahaan yang sekarang sedang naik daun.
Biaya perawatan ( maintenance ) harus dilihat berapa lama jangka waktu alat-alat industri harus diperbaiki ataupun harus diganti suku cadangnya ( sparepart ).
Karena setiap terjadi kerusakan pada onderdil alat-alat industri tidak langsung mendapatkan pengganti suku cadanganya,apalagi untuk suku cadang original yang harus dipesan terlebih dahulu.Setiap suku cadang jenis dan harganya berbeda-beda,tidak semua kerusakan pada alat-alat industri sama.
Untuk pembelian suku cadang ( sparepart ) harus diprediksi kapan harus diganti dan diperbaiki.Harga suku cadang ( sparepart ) setiap tahun pasti berubah-ubah.
Pembelian suku cadangan ( sparepart ) harus melalukan pemesanan jenis suku cadang ( sparepart ), perjanjian pembelian, dan transaksi.
Untuk perjanjian pembelian suku cadang ( sparepart ) harus melakukan pemesanan terlebih dahulu kemudian melakukan perjanjian harga,apabila perjanjian harga telah disepakati maka pihak pembeli memberikan uang muka.
Jika sewaktu-waktu penjual tidak menyepakati perjanjian harga,maka uang muka yang telah diberikan dari pembeli harus dikembalikan 10-30% dari uang muka.